Product branding merupakan bagaimana sebuah produk berinteraksi dengan konsumennya melalui desain, logo, dan pesan-pesan yang disampaikan, yang memicu koneksi emosional antara produk dengan konsumen. Product branding yang sukses adalah produk yang berhasil membangun brand sedemikian rupa, sehingga konsumen cenderung memilih brand tersebut dibandingkan brand lainnya. Brand ini berhasil membangun reputasi sebagai brand terbaik atau brand paling popular di antara brand produk sejenis.
Bukan hal yang mudah untuk membangun product brand hingga menjadi brand yang sukses dan menempel di benak para konsumennya. Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mensosialisasikan brand dan menyampaikan pesan yang tertanam di brand tersebut melalui media komunikasi yang saat ini tersedia. Diperlukan tim kreatif yang tangguh untuk merancang, mengembangkan dan mensosialisasikan brand melalui berbagai media, untuk memastikan pesannya tersampaikan dan melekat di benak konsumen.
Untuk membangun product brand yang kuat, berikut ini adalah beberapa tahapan yang harus dilakukan:
Membangun fondasi
Fondasi merupakan panduan dan tujuan utama dalam membangun product brand. Dalam membangun fondasi product brand, tentukan produk apa yang ditawarkan, siapa target konsumen dari produk yang kita kembangkan, apa persepsi yang ingin kita bangun pada konsumen, dan apa keunikan dari produk kita.
Mengkomunikasikan product brand yang dibangun
Untuk mengkomunikasikan brand yang diperkenalkan, mulailah dengan menciptakan logo sebagai identitas dari brand. Selanjutnya pilih media komunikasi yang tepat sesuai dengan target konsumen dari brand tersebut. Melalui media komunikasi yang dipilih, “sentuhlah” panca indera konsumen untuk membangun persepsi konsumen terhadap merek yang kita bangun. Agar hubungan emosional dengan konsumen semakin kuat, perbanyak interaksi dengan konsumen dan berikan edukasi mengenai brand dan produk yang ditawarkan.
Melakukan evaluasi terhadap brand yang telah dikomunikasikan
Setelah brand dikomunikasikan, tugas selanjutnya adalah melakukan evaluasi sudah sejauh mana persepsi yang kita inginkan melekat dalam product brand sudah terbangun di benak konsumen.
Evaluasi dilakukan terhadap hasil riset, untuk kemudian dilakukan peningkatan atau perbaikan terhadap brand atau cara mengkomunikasikan brand tersebut, agar tujuan yang kita inginkan melalui product brand tersebut bisa tercapai.