Souvenir Perusahaan yang Eksklusif

Berjualan tidak mungkin dibebani dengan target omset. Terkadang paling sulit adalah ketika targaet omset tidak terpenuhi karena konsumen yang diharapkan membeli tidak banyak yang dating dan bertransaksi. Diperlukan kiat khusus untuk mencapai target omset dengan souvenir promosi. Banyak sekali barang-barang yang tidak laku dijual dan barang-barang tersebut sebenarnya juga memiliki kemamfaatan yang tinggi akan tetapi terdapat beberapa alasan yang menyebabkan kenapa barang tidak laku. Nah barang tersebut sering dianggap sebagai barang slow moving. Barang slow moiving dapat dipakai sebagai salah satu alternative souvenir untuk promosi.

Sebenarnya cara menjual barang dengan diberikan souvenir sudah cukup lama dilakukan. Pada masa lalu yang namanya souvenir tidak jauh dari kebutuhan rumah tangga seperti gelas, piring sendok dan sejenisnya. Namun ternyata penggila souvenir tidak hanya dating dari kalangan ibu rumah tangga belaka. Bapak-bapak dan para wanita aktif bekerja juga menggemari souvenir dan bahkan remaja serta anak-anak. Oleh karena itu Mencapai target omset dengan souvenir promosi menjadi sangat penting.

Menentukan Barang Souvenir Yang Diperlukan Konsumen

Berikut adalah kiat untuk menentukan barang souvenir yang diperlukan konsumen.

  1. Mengetahui segmen pasar

Dengan mengetahui segmen yang akan disasar kita akan tahu jenis souvenir apa yang palingf tepat. Souvenir ntuk segmen orang kantoran sudah pasti sangat dibutuhkan barang yang dapat digunakan sebagai alat keperluan kantor. Map, flash disk ataupun alat tulis menjadi penting. Segemen para penyka hiburan juga pastinya lebih menyukai souvenir berupa CD berisi album lagu, souvenir bagi pekerja teknologi dapat berupa kabel data, tutup smartphone, flashdis custom (flahsdisk kartu & flashdisk kayu) dan lain sebagainya. Segemen usia anak-anak menyukai kebutuhan sekolah dan aneka mainan.

  1. Menyesuaikan dengan perusahaan

Untuk dapat lebih tepat sasaran, menyesuaikan dengan perusahaan anda juga sangat penting. Misalnya perusahaan bergerak di bidang fashion, maka souvenir yang dekat hubungannya dengan fashion seperti jepit rambut dan asesoris jauh lebih tepat. Demikian juga sebuah klinik kecantikan memberikan merchandise yang tidak jauh dari unsure wanita seperti mug mini untuk tempat kosmetik kecil, dompet kosmetik dan lain sebagainya.

  1. Melihat ketersediaan barang perusahaan

Terkadang produk slow moving dapat dijadikan barang souvenir untuk meringankan biaya promosi. Namun harus dipilih barang yang tidak cacat dan masih layak untuk diberikan kepada konsumen. Karena konsumen pun layak untuk dihargai dan tidak asal mendapatkan barang tanpa melihat sisi penampilan dan kualitas benda. Baju yang masih bagus dan mungkin tidak banyak peminat dapat dijadikan alternative souvenir produk fashion sehingga sangat kostumer merasa sangat dihargai jadi meskipun tidak tertarik dengan produk tersebut namun jika diperoleh secara Cuma-Cuma pasti akan senang sekali dan kembali berbelanja untuk mendapatkan kembali benda sejenis. Produk souvenir seperti payung promosi, jam dinding promosi, tas promosi, pulpen promosi, tumbler promosi adalah sedikit contoh dari banyaknya barang yang bisa anda pilih.

Demikian beberapa langkah Mencapai target omset dengan souvenir promosi. Semoga dapat menjadi bahan inspirasi.

Artikel Menarik Lainnya