Setiap produk yang dihasilkan tentunya memiliki kelebihan masing-masing. Tengoklah untuk sabun mandi, ada banyak varian dengan kelebihan masing-masing. Ada yang bermain pada kelas sabun kecantikan, sabun kesehatan atau sabun herbal. Kemasan dan kualitas yang diusung pun menyesuaikan dengan segmen pasar yang dibidik. Ada yang berharga ribuan bahkan ada yang ratusan ribu.
Ada pula produk yang diproduksi massal dengan menggunakan mesin pabrik namun ada pula yang dibuat dengan keterampilan tangan. Misalnya pengrajin perak, pengrajin emas, pengrajin batik tulis dimana keindahan dan sentuhan seni memang dilakukan melalui sentuhan tangan. Sehingga kualitas tinggi namun dari segi kuantitas kurang banyak.
Bagaimana kaitan antara kualitas dan kuantitas produk, mana yang lebih penting?
Untuk barang langka tentunya kualitas yang utama dan untuk kuantitas, semakin sedikit maka semakin tinggi harga barang langka tersebut. Namun untuk barang konsumsi, maka kualitas yang baik tentunya akan semakin baik jika diikuti oleh kuantitas produk yang tinggi dan berhasil dijual hingga tangan konsumen.
Untuk sabun mandi tadi, kualitas yang bagus, tentunya akan sayang jika tidak dibarengi kuantitas yang tinggi pula. Mengingat sabun merupakan kebutuhan pokok manusia modern. Sayang jika tidak memikirkan kuantitas produksi, tidak akan bisa menguasai pasar jika tidak siap pada kuantitas.
Membangun kualitas produk tentunya memerlukan tahapan dan standar. Perlu dilakukan survey terlebih dahulu agar kualitas produk dapat memenuhi keinginan konsumen. Karena sebagai produsen, tidak bisa egois dan hanya memikirkan apa yang dirasanya sendiri. Bahkan perlu dilakukan tes pasar untuk mengetahui apakah kualitas tersebut bisa diterima konsumen. Dan jika sudah dapat ditemukan kualitas yang tepat maka untuk seterusnya kualitas dipertahankan bahkan ditingkatkan secara dinamis.
Sedangkan kuantitas, besarnya kuantitas tergantung pada strategi marketing yang dilakukan. Jika memang untuk penjajagan pasar, kuantitas bisa dalam jumlah kecil namun jika ingin langsung booming dan disertai pola marketing yang ‘gila-gilaan” maka kuantitas dalam jumlah besar bisa dilakukan.
Pada dasarnya, konsumen akan mencari produk berkualitas kecuali mereka tidak memiliki banyak pilihan karena keterbatasan, misalnya keterbatasan budget. Namun konsumen akan mengejar kepuasan dan ini berhubungan erat dengan kualitas. Semoga bermanfaat!