Apa yang menyebabkan seorang sales gagal dalam bertransaksi jual beli? Ternyata karena kecerobohannya sendiri. Yaitu menyamaratakan isi, media, dan waktu dalam menyampaikan informasi kepada calon konsumennya. Ini yang dinamakan komunikasi tak sehat.
Seorang sales harusnya mampu menyesuaikan calon pembeli. Karena calon pembeli tidak mau dipaksa bahkan dipromosi agar membeli. Sehingga perlu menggunakan strategi khusus tanpa memaksa dan tanpa terlihat promosi namun berdampak pada peningkatan omzet penjualan.
Inilah yang dinamakan Komunikasi Sehat Seorang Sales
Lalu komunikasi sehat seorang sales itu yang bagaimana? Berikut ini kiat-kiat berkomunikasi sehat yang mampu meningkatkan omzet penjualan:
- Pahami Karakteristik Pembeli
Analisa kecenderungan pembeli membeli suatu produk barang/jasa. Produk Barang/Jasa yang bagaimana yang mereka sukai.
- Memberikan Penawaran kepada Calon Konsumen
Setelah mengetahui kecenderungan mereka membeli, selanjutnya berilah penawaran produk kita kepada calon konsumen yang tepat atau sesuai karakteristik mereka. Dengan kalimat penawaran yang sesuai, dengan cara:
- Memasukkan informasi ganda, yaitu kelebihan produk dan kelemahan produk saingan.
- Masukkan informasi satu arah ketika kita tahu pasti konsumen belum mengenal informasi produk pesaing. Sehingga kita hanya menyampaikan kelebihan produk kita.
- Tampilkan alasan masuk akal dan terkait fungsi produk yang kita tawarkan. Yaitu memberikan informasi kelebihan produk kita disertai alasan kuat produk kita patut dibeli.
- Tunjukkan keuntungan selain manfaat produk.
- Pelayanan Prima Memuaskan Konsumen
Berikan pelayanan prima dan berikan garansi bila perlu, agar konsumen puas. Ini bertujuan supaya konsumen percaya dan yakin bahwa produk kita benefit dan perusahaannya kredibel. Masih ingat kan? Menjual adalah kegiatan yang penuh seni. Jadi sangat butuh kreativitas mencari dan memilih bentuk-bentuk strategi berjualan yang menarik minat konsumen untuk membeli. Karena Hal ini sangat mempengaruhi omzet penjualan.
Nah, itulah tahap-tahap yang dilalui seorang sales agar Komunikasi Sehat terbentuk dengan calon konsumennya. Pada dasarnya semua bertumpu pada pemenuhan kebutuhan calon konsumen yang sesuai. Sehingga akan terjadi Komunikasi Sehat Seorang Sales pada calon Konsumennya, yang tidak memaksa bahkan tampak berpromosi.