Saat ini, merchandise perusahaan digunakan bukan sekadar sebagai souvenir, tetapi banyak dimanfaatkan sebagai barang promosi untuk pemasaran perusahaan. Hal ini karena merchandise perusahaan dianggap sebagai media yang efektif untuk menarik perhatian pasar atau calon konsumen. Memilih merchandise yang tepat untuk sarana promosi perusahaan ternyata perlu dipikirkan secara cermat, untuk memastikan promosi yang dilakukan melalui merchandise tersebut berlangsung secara efektif.
Banyak Yang Perlu Diperimbangkan Dalam Memilihnya
Begitu banyaknya barang yang dapat dimanfaatkan sebagai barang promosi, tim pemasaran perusahaan perlu mempertimbangkan banyak hal, misalnya: anggaran biaya untuk memproduksi merchandise. Anggaran biaya akan sangat terkait dengan jenis merchandise, kualitas merchandise, dan berapa banyak merchandise tersebut akan diproduksi. Semakin baik kualitas merchandise, maka harganya akan semakin mahal. Demikian juga semakin banyak merchandise diproduksi, maka anggaran biaya yang dibutuhkan akan semakin tinggi.
Selain masalah anggaran biaya, salah satu hal penting yang perlu menjadi pertimbangan adalah barang yang dipilih harus dapat merepresentasikan produk atau bisnis perusahaan, bukan sekadar ikut-ikutan tren, dan bukan juga sekadar memenuhi selera tim marketing atau pemilik perusahaan. Barang tersebut biasanya harus relevan dengan bisnis yang dijalankan perusahaan, atau produk yang direpresentasikan oleh merchandise tersebut. Sebagai contoh, jika perusahaan ingin mempromosikan jasa konsultasi, merchandise yang dapat dipilih antara lain flashdisk atau buku referensi.
Tak hanya masalah anggaran biaya dan bagaimana merchandise promosi bisa merepresentasikan produk atau perusahaan, masih ada hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan, seperti target pasar yang disasar. Sebuah perusahaan yang menyasar calon konsumen dari kalangan karyawan perusahaan bisa memilih merchandise, seperti notes, flashdisk custom atau kalender meja. Hal ini tentunya akan berbeda jika perusahaan tersebut menyasar anak-anak muda yang senang travelling, mereka bisa memberikan barang promosi berupa pouch serba guna atau pisau lipat. Demikian juga cara mendistribusikan merchandise perlu dipertimbangkan. jika barang tersebut akan dibagikan kepada calon konsumen dalam sebuah event pameran, souvenir yang dapat dipilih adalah benda-benda yang mudah untuk dibagikan tanpa menyulitkan calon konsumen, seperti kaos, souvenir payung, tas promosi, souvenir pulpen, souvenir tumbler atau topi. Lain halnya ketika merchandise ini dibawa kepada calon pelanggan dalam sebuah courtesy call, maka barang yang dipilih untuk dijadikan souvenir bisa barang yang lebih eksklusif, misalnya plakat atau pajangan meja.