Marketing adalah mata tombak dalam kegiatan operasional perusahaan. Mengapa? Karena marketing mempunyai fungsi yang penting dalam perusahaan, karena marketing berfungsi untuk membuat perencanaan pemasaran suatu produk, sehingga jauh sebelum produk siap untuk dilancarkan seorang marketing sudah harus bekerja, sudah harus merancang strategi untuk memasarkan produk yang biasa disebut sebagai marketing plan dan strategic marketing. Apa sih yang harus direncanakan dalam marketing plan dan strategic marketing?
Sebelum kita membahas hal itu, coba kita pahami dahulu apakah yang dimaksud dengan marketing plan dan strategic marketing tersebut, samakah keduanya ataukah berbeda?
Strategi marketing atau strategi pemasaran adalah tentang apa yang secara strategis harus dilakukan ada produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan bisa menembus dan diterima oleh target pasar yang dituju. Mencakup pada “apa” yang harus Anda lakukan? Misalnya Anda harus menginformasikan pada konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan dan juga faktor yang membedakan produk dan jasa yang Anda tawarkan dengan produk dan jasa lainnya.
Marketing Plan Yang Tepat
Marketing plan atau rencana pemasaran adalah tentang “bagaimana” cara melakukan strategi pemasaran tersebut. Misalnya dengan membangun kampanye pemasaran dan promosi yang akan mencapai apa yang Anda tuliskan dalam strategi Anda. Marketing plan adalah suatu perencanaan bisnis yang terperinci dan spesifik untuk menjual dan memasarkan produk barang dan/atau jasa.
Suatu marketing plan dapat mencakup bagaimana keadaan atau gambaran umum tentang produk yang akan dipasarkan, rekomendasi strategi pemasarannya, dana yang dibutuhkan, analisis lingkungan bisnis sekitar, tujuan keuangan dan pemasaran, kontrol terhadap cara pemasaran, dan masih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan produk yang akan dipasarkan.
Karakteristik dari suatu marketing plan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yaitu :
- Harus didasarkan pada fakta dan asumsi yang benartentang siapa target market, dimana lokasi mereka, berapa besar kemungkinan daya serapnya.
- Bagaimana promosi yang efektif
- Bagaimana perubahan harga di pasar
- Bagaimana saluran distribusi
- Bagaimana keadaan saingan
- Bagaimana analisa situasi dari perusahaan
- Disiapkan sumber-sumber yang diperlukan seperti : sumber daya manusia, keuangan, fasilitas perawatan dan sebagainya.
Berikut adalah contoh perincian yang bisa diuraikan dari marketing plan :
- Ringkasan Eksekutif – ringkasan dari rencana pemasaranproduk/jasa.
- Tantangan – Penjelasan singkat tentang produk/jasa yang akan dipasarkan dan rekap tujuan diidentifikasi dalam strategi pemasaran Anda.
- Jadilah spesifik – Rencana tindakan yang spesifik semakin mudah untuk diimplementasikan.
- Analisis Situasi – Bagian ini mengidentifikasi hal-hal seperti tujuan, fokus, budaya, kekuatan, kelemahan, dan juga pangsa pasar
- Analisis Pelanggan Anda – Berapa banyak pelanggan yang ingin Anda dapatkan? Bagaimana jenis pelanggan Anda? Apa saja hal yang mampu menarik perhatian mereka? Bagaimana mereka memutuskan untuk melakukan pembelian? Fokus pelanggan seperti apa yang Anda inginkan?
- Analisis pesaing Anda – Apa posisi pemasaran Anda? Apa posisi pasar mereka? Apa kekuatan Anda jika dibandingkan dengan pesaing? Apa kelemahan Anda? Bagaimana pangsa pasar Anda? Seberapa banyak pangsa pasar pesaing?
- Identifikasi 4P Anda (Product/Price/Place/Promotion)
- Ringkasan – Ringkas semua informasi yang telah Anda uraikan sebelumnya secara garis besar. Bagaimana Anda akan menggunakan berbagai poin tersebut untuk mencapai tujuan yang telah diidentifikasi dalam strategi pemasaran Anda.
Pada prinsipnya yang harus direncanakan seorang marketing adalah membuat strategi yang tepat untuk menembus pasar yang dituju kemudian merencanakan penerapannya secara detil dan rinci.