Kreasi manusia memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang juga bisa dilakukan adalah memanfaatkan barang tak laku sebagai souvenir promosi. Tidak ada salahnya untuk mencoba cara ini dalam memanfaatkan barang yang tidak laku tersebut.
Sumber Daya Melimpah
Barang yang tidak laku pasti akan tersedia sangat banyak sekali atau jumlah ketersediaan dari barang tersebut tentunya akan sangat banyak sekali. Namanya saja barang yang tidak laku atau kurang diminati oleh masyarakat.
Dengan banyaknya jumlah dari barang tersebut maka akan sangat sayang sekali jika tidak bisa diberdayagunakan. Dengan adanya pemanfaatan barang yang tidak laku tersebut sebagai souvenir maka barang yang awalnya kurang berguna karena tidak laku tersebut menjadi lebih berguna.
Selain itu, dengan memanfaatkan barang yang tidak laku tersebut juga memiliki dua kemungkinan. Kemungkinan yang pertama adalah mengenalkan produk yang tidak laku tersebut kepada khalayak ramai agar bisa diterima sehingga ke depannya barang ini bisa menjadi laku.
Kemungkinan yang kedua adalah, penghematan pengeluaran karena kita tidak perlu mengeluarkan uang lebih lagi untuk barang promosi seperti jam dinding promosi, tas promosi, payung promosi, pulpen promosi, tumbler promosi, flashdisk custom dan juga produk lainnya. Cukup mengambil barang yang tidak laku saja untuk dijadikan sebagai barang souvernir.
Promisi sama dengan Iklan
Barang yang tidak laku bukan berarti barang tersebut memiliki kualitas yang cukup jelek. Meskipun kemungkinan yang seperti ini ada tetapi ada juga kemungkinan lainnya yang menyebabkan barang tersebut menjadi tidak laku.
Barang yang tidak laku bisa jadi karena barang tersebut kurang diminati. Bisa jadi karena kemasan yang kurang menarik. Padahal barang tersebut memiliki kualitas yang cukup bagus. Dengan memanfaatkannya menjadi barang promosi maka ini juga bisa dianggap sebagai iklan.
Pemanfaatan barang yang tidak laku untuk dijadikan sebagai sebuah barang promosi bisa dianggap sebagai iklan bagi barang itu sendiri. Jika selama ini barang tersebut kurang dilirik ataupun diminati maka sekarang adalah saat yang tepat sekali.
Seseorang akan dapat memilikinya dengan percuma atau tidak membayar sama sekali. Orang tersebut juga akan bisa mengetahui kualitas dari barang souvenir yang telah diterimanya tersebut. Dengan demikian, orang ini akan mengenal produk yang selama ini tidak dihiraukannya sehingga menjadi kurang laku.
Namun setelah menjadikan barang tersebut sebagai souvenir maka akan banyak sekali orang yang lebih mengenalnya. Dengan demikian, langkah ini ibarat sebagai langkah promosi atau iklan bagi produk itu sendiri.
Keuntungannya akan kembali ke produk itu sendiri. Jika memang kualitas yang dimiliki oleh barang tersebut cukup bagus maka orang akan membelinya dan tidak lagi mendapatkannya secara gratis sebagai barang souvenir.
Hal ini sama saja dengan pendapat yang bertambah dari barang yang tidak laku tersebut. Jadi jangan ragu untuk menjadikan barnag yang tidak laku sebagai souvenir. Justru ini adalah langkah yang jarang dilakukan oleh orang dan memandangnya sebagai teknik marketing atau penjualan.