Menentukan Bisnis Yang Tepat

Bisnis adalah menjual produk yang bisa berupa barang dan jasa, di mana barang dan jasa yang dihasilkan tentunya memiliki kualitas yang tinggi dan siap bersaing di pasar domestik bahkan internasional. Namun sebagus apapun kualitas yang dihadirkan jika tidak dilakukan proses marketing yang baik maka tidak ada jaminan produk tersebut akan bisa dinikmati oleh konsumen.

Bayangkan jika produk berkualitas menumpuk di gudang penyimpanan. Atau tetap bertahan lama di show room. Tentunya hal ini tidak akan membuat cash flow perusahaan sehat. Akan tersendat dalam pembayaran dan keuntungan pun tidak akan diraih. Oleh karena itu bisa dimaklumi jika fee seorang marketing memiliki angka yang fantastis. Karena memang peran yang diembannya besar.

Marketing sendiri memiliki fungsi dalam promosi, memikirkan strategi pemasaran, meningkatkan brand sebuah produk. Apalagi pesaing yang semakin hari semakin kreatif, meningkatkan kualitas serta gempuran produk dari luar negeri.

Pentignya Kemampuan Menjadi Seorang Marketing

Seorang marketing perlu kemampuan “membaca” calon konsumennya. Apa yang diinginkan calon konsumen, bagaimana kondisi keuangannya, selera, serta bagaimana sistem yang dikehendakinya. Kemudian mencari jalan tengah agar produk yang dijualnya bisa diterima sehingga terjadilah transaksi. Tidak mudah memang, namun dengan terus berlatih, seorang marketing akan piawai.

Kepiawaiannya inilah yang akan membuat penjualan meningkat. Sehingga target yang dibebankan pada marketing dapat tercapai bahkan terlampaui. Dan ini tentunya akan membuat keuntungan turut melesat.

Bahkan jika ada konsumen loyal maka pembelian secara kontinyu pun dapat dilakukan. Dan ini adalah masa-masa panen bagi marketing juga bagi perusahaan. Jika situasi sudah seperti ini, maka tinggal bagaimana memupuknya dan membuat semakin loyal bahkan bisa membawa konsumen yang baru.

Kegiatan marketing juga akan mengenalkan produk pada khalayak. Apalagi jika itu produk baru, yang merupakan tantangan baru untuk membuatnya diterima di hati masyarakat. Wajar jika pada awal launching, akan dilakukan promo besar-besaran untuk menarik simpati dan mengambil tempat di hati konsumen. Dan ketika brand sudah terangkat maka akan lebih mudah untuk memasarkannya. Hanya saja, kualitas tetap harus dinomorsatukan.

Artikel Menarik Lainnya: